Topmetro.News – Total penumpang KA (kereta api) di hari keenambelas dari masa angkutan tanggal 26 Mei 2019 s. d 10 Juni 2019 (H-10 s/d H+4) mengalami peningkatan sebesar kurang lebih 2 persen.
Total Penumpang KA, Updatingnya
M Ilud Siregar, Manager Humas Divre I SU kepada Topmetro.News hari ini menginformasikan, kepada para penumpang untuk ketentuan ibu hamil naik kereta api jarak jauh dimana diperbolehkan untuk usia kehamilan 14 sampai dengan 28 minggu.
Jika usia kehamilannya kurang dari 14 minggu atau lebih dari 28 minggu, sambung M Ilud Siregar, ibu hamil tersebut wajib melampirkan surat keterangan dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan, kandungan ibu dalam keadaan sehat, tidak ada kelainan dalam kandungan dan wajib didampingi minimun 1 orang pendamping dewasa.
Update data penumpang yang berangkat di hari ke 16 (H+4) angkutan Lebaran 2019 di tanggal 10 Juni 2019:
KA Kelas Eksekutif (KA Sribilah)
Tahun 2018
Realisasi : 728 penumpang
Tahun 2019
Realisasi : 694 penumpang
Persentase : 95%
KA Kelas Bisnis (KA Sribilah)
Tahun 2018
Realisasi : 2.697 penumpang
Tahun 2019
Realisasi : 2.534 penumpang
Persentase : 94%
KA Kelas Ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putrideli)
Tahun 2018
Realisasi : 9.645 penumpang
Tahun 2019
Realisasi : 7.692 penumpang
Persentase : 80%
Ka Lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia)
Tahun 2018
Realisasi : 5.476 penumpang
Tahun 2019
Realisasi : 5.307 penumpang
Persentase : 97%
Total penumpang yang diangkut untuk keberangkatan 10 Juni 2019
Tahun 2018 : 18.546 penumpang.
Tahun 2019 : 16.227 penumpang.
Persentase pencapain target : 87%.
Untuk Komulatif Volume penumpang 26 Mei 2019 – 10 Juni 2019 (H-10 s/d H+4)
Realisasi tahun 2018 = 213.830 penumpang.
Realisasi tahun 2019 = 218.495 penumpang.
Persentase : 102%.
baca juga | PENUMPANG BANDARA KUALANAMU TURUN 37%, GEGARA TIKET MAHAL
Seperti disiarkan topmetro.news sebelumnya, harga tiket yang dinilai masih tinggi membuat jumlah penumpang melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), mengalami penurunan hingga 37 persen.
“Berdasarkan Data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 2019 di Bandara Kualanamu, terdata 19.474 penumpang,” ujar Wisnu Budi Setianto, Branch Communication And Legal Manager Bandara Kualanamu, Minggu (9/6/2019).
Wisnu mengatakan, jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 37 persen dibanding tahun 2018 yakni sebesar 31.117. Penurunan jumlah penumpang ini disertai dengan pergerakan pesawat. Baik itu yang take off maupun landing di bandara tersebut.
“Untuk pergerakan pesawat di tahun 2019, ada sebanyak 163 pergerakan. Kondisi ini menurun 30 persen. Sebab di tahun 2018, pergerakan pesawat ada 234 pergerakan pesawat,” katanya.
Menurutnya, harga tiket yang masih tinggi menjadi salah satu faktor adanya penurunan penumpang. Namun hal dimaksud juga berlaku hampir diseluruh bandara.
Reporter | Jefri
